Yah, mungkin untuk sebagian orang bertanya-tanya mengapa
kita harus shalat, bahkan saya pun pernah berfikiran seperti itu.
Astagfirullah..
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali agar
mereka beribadah kepada-Ku” demikian makna firman Allah dalam surat
Adz-Dzariyat ayat 56. Kita hidup didunia ini hanya untuk mengemban satu tugas:
beribadah kepada Allah, melaksanakan perintah Allah adalah ibadah, sebaliknya,
menjauhi larangan Allah juga ibadah.
Shalat adalah salah satu ibadah teragung yang
diperintahkan Allah kepada kita. Perintah ini langsung turun dari Rabb kita,
yang sudah seharusnya kita laksanakan. Karena ia murni untuk kepentingan kita,
bukan siapa-siapa. Karena Shalat merupan wadah segala amal perbuatan baik kita.
Shalat adalah perintah Allah yang diwajibkan kepada
setiap Muslim.
Demikian Al-Qur’an dan Sunnah menjelaskan. Setiap muslim
dan muslimah yang sudah baligh dan berakal wajib mendirikannya, kecuali yang
haid dan nifas bagi wanita.
Allah berfirman :
Artinya:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),
ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.
kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu
(sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman” (Q.S An-Nissa: 103)
Allah juga berfirman :
Artinya:
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat
wusthaa[1]. Berdirilah untuk Allah
(dalam shalatmu) dengan khusyu'.” (Q.S Al-Baqarah: 238)
Kewajiban shalat juga ditegaskan Rasullullah melalui
sabda beliau dalam kisah pengutusan sahabat Mu’adz. Suatu saat, Rasullullah
mengutus sahabat Muadz bin Jabal untuk berdakwah ke negeri Yaman. Sebelum
keberangkatannya, Rasullullah menyampaikan beberapa pesan kepadanya.
Diantara pesan Rasullullah tersebut ialah, yang artinya :
“...maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah
mewajibkan atas mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam..” (HR. Bukhari
Muslim)
Rasullullah
juga bersabda yang artinya :
“Ada lima shalat yang telah diwajibkan Allah bagi
hamba-hambaNya. Barangsiapa mengerjakannya dengan tidak mengabaikan sedikitpun
darinya karena meremehkan hak-haknya, maka baginya janji di sisi Allah, yaitu
Dia akan memasukannya ke surga.: (HR. Abu dawud dan disahihkan oleh Al-Albani).
Dari
dalil-dalil diatas, kita mengethui bahwa shalat hukumnya wajib bagi setiap
muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
[1]
Shalat wusthaa ialah shalat yang di
tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud
dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat
ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar