Jumat, 19 Desember 2014

Makalah Pancasila beserta lnadasan teori

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.
B.     Perumusan Masalah
1.      Apa arti Pancasila?
2.      Bagaimana pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia?
3.      Bagaimana penjabaran Pancasila sebagai dasar Negara Re[ublik Indonesia?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui arti dari Pancasila.
2.      Mengetahui Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
3.      Mengetahui penjabaran Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.

BAB 2
LANDASAN TEORI
a.      Landasan Historis
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang mulai jaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya penjajah. Bangsa Indonesia berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup, di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Oleh para pendiri bangsa kita (the founding father) dirumuskan secara sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (sila) dan diberi nama Pancasila.
Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilainilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri, atau bangsa Indonesia sebagai kausa materialis Pancasila.
b.      Landasan Kultural                                                                                                              
Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bukanlah merupakan hasil konseptual seseorang saja melainkan merupakan suatu hasil karya bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai kultural yang dimiliki melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara. Oleh karena itu generasi penerus terutama
kalangan intelektual kampus sudah seharusnya untuk mendalami serta mengkaji karya besar tersebut dalam upaya untuk melestarikan secara dinamis dalam arti mengembangkan sesuai dengan tuntutan jaman.
c.       Landasan Yuridis
Landasan yuridis (hukum) perkuliahan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi diatur dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 39 menyatakan : Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, PendidikanKewarganegaraan.
Demikian juga berdasarkan SK Mendiknas RI, No.232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, pasal 10 ayat 1 dijelaskan bahwa kelompok Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi, yang terdiri atas Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan
Kewarganegaraan.
Sebagai pelaksanaan dari SK tersebut, Dirjen Pendidikan Tinggi mengeluarkan Surat Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002, tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK). Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa kompetensi kelompok mata kuliah MPK bertujuan menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagaimanusia intelektual. Adapun rambu-rambu mata kuliah MPK Pancasila adalah terdiri atas segi historis, filosofis, ketatanegaraan, kehidupan berbangsa dan bernegara serta etika politik. Pengembangan tersebut dengan harapan agar mahasiswa mampu mengambil sikap sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah hidup terutama kehidupan rakyat, mengenali perubahan serta mampu memaknai peristiwa sejarah, nilai-nilai budaya demi persatuan bangsa.
d.      Landasan Filosofis
Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia, oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara filosofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan obyektif bahwa manusia adalah mahluk Tuhan YME. Setiap aspek penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila termasuk sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu dalam  realisasi kenegaraan termasuk dalam proses reformasi dewasa ini merupakan suatu keharusan bahwa Pancasila merupakan sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan, baik dalam pembangunan nasional, ekonomi, politik, hukum, social  budaya, maupun pertahanan keamanan.



















BAB 3
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pancasila
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain mempunyai arti “Berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sangsekerta) Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan yang lima” (Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut:
·         Tidak boleh melakukan kekerasan.
·         Tidak boleh mencuri.
·         Tidak boleh berjiwa dengki.
·         Tidak boleh berbohong.
·         Tidak boleh mengonsumsi minuman keras/obat-obatan terlarang.
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. sebagai dasar negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang.
Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah:
1.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Persatuan Indonesia.
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5.      Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Kelima sila tersebut sebagai satu kesatuan nilai kehidupan masyarakat Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dijadikan Dasar Negara Indonesia.

B.     Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga way of life, weltanschaung, wereldbeschouwing, wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup dan petunjuk hidup. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang.
Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan tindakn pembuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila Pancasila. Hal ini karena Pancasila Weltanschauung merupakan suatu kesatuan, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan organis.

C.    Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasila sebagai falsafah negara (philosohische gronslag) dari negara, ideology negara, dan staatside. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan atau penyenggaraan negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan :
 “……..maka sisusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu udang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suat susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada…..”
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia mempunyai beberapa fungsi pokok, yaitu:
1.      Pancsila dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan yang pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum. Hal ini tentang tertuang dalam ketetapan MRP No. XX/MPRS/1966 dan ketetapan MPR No. V/MP/1973 serta ketetapan No. IX/MPR/1978. merupakan pengertian yuridis ketatanegaraan.
2.      Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis).
3.      Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari kebenaran (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat etis dan filosofis).

D.    Sila-sila Pancasila
a.      Sila Katuhanan Yang Maha Esa
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manuasia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.  
b.      Sila kemanusian Yang Adil dan Beradab.
Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
c.       Sila Persatuan Indonesia.
Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa.
d.      Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Manusia Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab. Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan pribadi atau golongan. Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan diberikan kepada wakil-wakil yang dipercayanya.
e.       Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.








BAB 4
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.
Dengan adanya Pancasila, meskipun berbeda suku, agama, namun tujuannya tetap satu. Hal ini menyangkut paut dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda suku bangsa tetapi tetap satu tujuan.
















DAFTAR PUSTAKA
Srijanto Djarot, Drs., Waspodo Eling, BA, Mulyadi Drs. 1994. Tata Negara Sekolah Menengah Umum. Surakarta; PT. Pabelan.
Pangeran Alhaj S.T.S Drs., Surya Partia Usman Drs., 1995. Materi Pokok Pendekatan Pancasila. Jakarta; Raja Grapindo Persada.


Just Speak !!


"Saya memang BUKAN ORANG BAIK, tapi saya ingin memberikan KESAN BAIK
Itulah kalimat simple namun penuh makna yang diucapkan oleh seorang dosen filsafat untuk memotivasi mahasiswanya. Beliau orangnya sederhana, apa adanya, namun banyak sekali pesan-pesan yang beliau sampaikan, dan itulah yang menjadi daya tarik dalam diri beliau.

Dari Dapat ditegaskan bahwa jangan salah dalam menilai seseorang, meskipun dari luar memang terlihat buruk,namun didalamnya (hati) belum tentu seperti luarnya. Banyak yang berpenampilan ala kadarnya, namun hatinya sungguh lebih mulia dibanding penampilan, ada yang berpenampilan super rapih namun hatinya tak serapih penampilannya, lebih baik lagi jika penampilan rapih namun hati juga ikut rapih :)
Jangan menjudge seseorang seenaknya, apabila kita berkomentar tentang penampilan luar seseorang cukup hanya kita saja yang tau dan jangan mengumbar-umbarkannya, bisa saja orang yang kita judge itu imannya lebih baik, hatinya lebih lembut dan lebih sopan santun kepada orang lain dibanding kita.

Mulailah perbaiki diri dari cerminan sikap orang lain, dari pengalaman diri kita sendiri, memang tidak mudah dan butuh proses yang cukup lama untuk mencapai itu, namun setidaknya kita ada usaha untuk menaklukannya. Let's move ^^ everything happens for a reason.

Jumat, 21 Maret 2014

#puisi AKU TETAP AKU

Terkadang aku seperti menjadi mayat hidup .
Bisa melihat ,bicara ,mendengar ,berfikir .
Tapi aku DIAM !
Terjebak dalam peti yang penuh kegelapan ,keegoisan ,tidak ada cahaya sedikitpun .

Terkadang aku seperti menjadi boneka .
Yang hanya bisa dimainkan .
Tanpa bisa mengelak ,jika aku tidak menyukai permainannya .
Yang hanya menjadi pajangan ,yang belum tentu indah ,dan berarti .

Terkadang aku seperti menjadi angin .
Yang hanya dibutuhkan ketika gerah .
Yang tidak diharapkan jika marah .
Padahal cinta selalu disemilirkan .
Tapi tak pernah disadarinya .

Sungguh malangnya seorang AKU .
Andai aku jadi mereka ,
Andai aku seperti mereka ,
Mungkin aku akan benar-benar hidup ,
Mungkin aku takan pernah jadi boneka ,
Mungkin aku akan menjadi angin yang dirindukan .

Tapi AKU TETAPLAH AKU .
Aku tak bisa menjadi orang lain meskipun ingin .
Aku harus tetap mensyukuri
Semua yang telah ada di kehidupanku :)

Keep calm , keep smile ^_^
Allah beside me ^_~

Senin, 17 Maret 2014

Hidup..





Hidup ?? ya hidup !
kita bisa bernafas,berjalan,makan,bercanda,beribadah dan masih banyak hal yang bisa kita lakukan,ya karena kita hidup !! dalam hidup banyak sekali hal-hal yang masih dirahasiakan oleh Allah, sekarang juga masih rahasia apalagi besok dan seterusnya.. untuk para pelajar, akan jadi apa kita nanti?? masih rahasia. untuk para orang yang sudah bekerja, apakah masih sanggup menghadapi tugas dari bos ?? masih rahasia. Yang penting didunia ini kita berusaha menjadi yang terbaik dari yang terbaik,berdo'a padaNya agar kelak nanti kita akan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

rintangan ?? wah sudah pasti, setiap yang hidup pasti akan memiliki masalah dan rintangan. masalah dalam keluarga, hubungan antara teman,percintaan,rumah tangga dan banyak lagi. Allah memberikan masalah bukan semata-mata untuk menguji kesabaran dan emosi kita saja, namun juga agar kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari masalah tersebut, supaya kita bisa lebih baik lagi kedepannya.

 hinaan,ejekan,cemoohan ?? sepertinya sudah tak aneh lagi dengan kata itu,setiap orang memang memiliki sifat-sifat yang berbeda. Sifat baik maupun sifat buruk. namun kebanyakan orang malah sering melakukan hal yang buruk. Contohnya seseorang yang tahtanya tinggi seringkali merendahkan orang yang tahtanya rendah. Yang hartanya banyak seringkali merendahkan si miskin. Padahal kita kan diciptakan untuk saling membantu. Ketika berpendapat seringkali malah diacuhkan atau malah dikritik dengan kata-kata yang bisa membuat orang tersebut tersinggung,padahal kita diajarkan untuk saling menghargai. Namun hadapilah dengan sabar, jangan ada dendam pada hati kita, dendam hanya akan membuat hati kita kotor dan memiliki rasa benci. Apabila ada orang yang mencemooh, mengejek doakanlah ia, semoga ia sadar apa yang telah dikatakannya, semoga ia sadar bahwa semua ini hanya milik-Nya dan tak pantas kita untuk menyombongkan diri. Semoga ejekan,dan cemoohan bisa menjadi cambuk untuk kita menuju kearah yang lebih baik,menuju keberhasilan. Karna orang yang mengejek belum tentu ia akan berhasil.

 pasangan ?? emm, agak gimana gitu yaaa ngebahas tentang yang ini :D setiap manusia akan memiliki pasangan. karena manusia diciptakan berpasang-pasangan. Entah siapa pasangan kita kelak nanti,itu untuk yang belum punya pasangan.Tapi kalau yang sudah punya pasangan(dlm ikatan nikah),semoga diberikan rahmat dalam rumah tangganya.amiin.. yang jelas, Wanita yang berkualitas putri,untuk lelaki yang berkualitas raja. begitupun sebaliknya.

bahagia ?? sudah tentu setiap orang ingin bahagia.dalam hidup tak ada yang tak ingin bahagia. ada orang yang bahagia dengan kemewahannya ada pula yang bahagia dengan kesederhanaannya. Namun ingatlah kebahagiaan yang abadi hanya akan ada di akhirat. didunia kita hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat,yaitu dengan melakukan amal shaleh. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan untuk kita dalam menjalankan hidup dan kehidupan. Dan kita berusaha menjadi yang terbaik untuk mencapai ridhoNya.amiiin :)

Jumat, 14 Februari 2014

lucu-lucuan :D

maaf nih sebelumnya aku copas postingan ini dari facebooknya ga tau siapa,maaf ga izin..hehe (izinin aja yahhh)
pengen berbagi aja sama kalian lewat ini Blog, biar sama-sama berbagi tawa..hehe
ini dia lucu-lucuannya... selamat menikmatiii kawan ^^

GAK NYAMBUNG . .

1. Dok, tolong selametin anak saya! || Tenang dulu bu! Anak ibu kenapa? || Anak saya ulang tahun dok! Selametin ya...

2. Rapi amat lo Dul, mau kemana? || Nonton konser Mak! || Dimana? || Di Youtube || Oh, baek baek yak || Iye mak

3. Bang, bakso dong || Boleh || Sambelnya banyakin dikit || Mau lu apa sih, banyak ape sedikit?

4. Bang, nasi goreng satu || Pedes apa ga?|| Mana gue tau? Kan belum nyicipin!

5. Bang bubur satu ya || Pakai kacang? || Pakee.. || Dikasih ayam Mas..? || Kalau dikasih ayam gue makan apa?

6. Saya mau ngelamar kerja, ini poto copy ijazah saya || Kok poto copy?!? aslinya mana...???|| Tegal...!!

7. Bang maaf, disini ruangan ber-AC, jadi nggak boleh ngerokok. || Oh maaf pak, saya lupa matiin AC-nya...!!! (Ambil remote)

8. Bang, kok mie ayamnya gak ada ayamnya?! || Lah, lu kalau beli lem tikus emang ada tikusnya?! || *gigit mangkok*

9. Mbak minta es teh || Manis gak? || Gak usah manis-manis, yang penting setia dan mau menerima saya apa adanya # eaaaalaa ...!!!

10. Guru: Ayo anak-anak coba sebutkan ciri-ciri gunung aktif || Murid: miscalled aja bu, kalo nyambung berarti aktif

11. Dek sekolah mana?, kok bajunya kotak-kotak hitam putih gitu? || Sekolah TK || TK mana? || TK teki silang

12. Abang bakso, gerobaknya rusak ya? ||. Enggak koq.. || Lah... Koq didorong???

"Bencana Membawa Berkah"

Bencana membawa berkah ?? emm,agak sedikit aneh dengan judulnya..
dimana-mana bencana itu pasti meresahkan korban-korbannya, dan juga bencana itu peringatan untuk umat manusia.
nah, Setelah gunung Kelud di Jawa Timur meletus, otomatis debu yang dikeluarkan si gunung berhamburan kemana-mana, bahkan masuk ke wilayah luar Jawa Timur, mungkin karena tertiup angin. Dan alhasil langit pun mendung oleh debu yang diakibatkan erupsi Gunung Kelud.

Terus, darimana berkah itu datang ?? untuk daerah luar JATIM, adanya debu ini dimanfaatkan oleh sebagian orang yang memiliki kreatifitas untuk menghasilkan keuntungan. Banyak orang-orang yang memanfaatkan situasi ini dengan cara menjual masker penutup mulut dan hidung. Selain itu, orang yang memiliki usaha Cuci mobil dan motor bisa dapet order banyak,itu juga kalau pengguna mobil dan motor malas untuk mencuci kendaraannya sendiri, karena mobil dan motor yang diparkir tanpa peneduh pasti banyak tercemari debu yang berjatuhan.
Disinilah berkahnya datang.

So, kesimpulannya ....??
apa yaaa ?? :D
dibalik bencana dan musibah ,pasti ada sedikit titik terang. Allah tidak akan mendatangkan suatu musibah tanpa ada hikmah dan kebahagiaan setelahnya.

Kita do'akan saja, semoga warga jatim disabarkan atas bencana meletusnya gunung kelud, dikuatkan untuk menghadapinya. :)

Just speak :) (inten)

Kamis, 13 Februari 2014

#Puisi "Semangatmu Ayah"

Ayah..
Ketika kehidupan terasa sangat keras
Kau tetap tangguh melawannya
Kau tak pernah mengeluh
Walau raga mulai rapuh

Ayah...
Senyumanmu tak pernah pudar
Meskipun rasa lelah menggerogoti
Demi keluargamu yang kau kasihi
Kau berusaha untuk tetap tegar

Terima kasih ayahh..
Telah berkorban untuk aku dan ibu
Kami hanya bisa berdo'a untukmu
Untuk kebaikanmu

Hanya Allah
Yang akan membalas semua jerih payahmu
Tetap semangat ayah
Kami menyayangimu :*

Rabu, 12 Februari 2014

PUISI "Dunia"

Dunia, kau indah dengan alammu
Kau hijau dengan hutan-hutan
Kau biru dengan lautan
Dan kau menyimpan banyak kekayaan

Tiba-tiba..
Tangan nakal mengambilnya
Merauk semua yang kau punya
Tanpa bisa kau bela dengan daya

Dunia kau menangis
Menangis karena ulah mereka
Menangis karena kekayaanmu diambil seenaknya
Kau menangis menangis dan menangis

Dan kau bangkit,kau marah
Tanah kau runtuhkan ,air kau semburkan
Karena ulah mereka yang tak bertanggung jawab
Oh dunia..maafkan bangsa kami

Selasa, 11 Februari 2014

Puisi "Seandainya Ini Bukan Mimpi"


Ketika kau datang
Menepis seribu bayangan dalam kenangan
Yang melarutkan resah dalam dada
Sejukan hati, terangi jiwa

Cahaya mu hidupkan asaku kembali
Nada-nada asmara kau getarkan dalam hati
Seiring cinta ronai nurani
Engkulah cinta sejati

Kautak sekedar bunga dalam tidurku
Kau tak sekedar warna dalam hariku
Namun, kau membakar semangat dalam diriku
Yang nyaris terbujur kaku

Seandainya ini bukan mimpi
Kau pun membawa cinta yang pasti
Akan ku balas dengan satu janji
Cintaku hanya engkau yang miliki

Senin, 10 Februari 2014

SURAT UNTUK IBU :)




Teruntuk Ibuku Tersayang…
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam hangat dari anakmu bu .. 
Ibu ,apa kabarmu ?? aku harap ibu slalu baik-baik saja dan slalu ada dalam lindungan-Nya..amiiiin 
Bu, tak  terasa sudah 18 tahun aku hidup bersamamu, hidup dalam cintamu, cinta yang begitu besar. Sejak awal penciptaanku, cintamu sudah berperan disana. Aku dimulai dari ketiadaan, ruang kosong tanpa waktu, dan Allah berkehendak menjadikanku dengan cinta-Nya. Allah meniupkan ruh kepadaku, yang membuatku menjadi ada. Yang memberikanku kesempatan untuk  dapat menikmati indahnya dunia tanpa melupakan akhirat, meraskan sejuknya udara dan membua semua indraku sempurna tanpa cacat. Tanpa kehendak-Nya mustahil aku ada di dunia ini bu, untuk beribadah pada-Nya dan mengabdi padamu.
                Sebelum aku terlahir ke dunia, aku tumbuh  dan berkembang dlam rahimmu setelah ditiupkannya ruh oleh yang Maha Dahsyat. Diawali dari  pernikahan ibu dan ayah.
                Ibu, sungguh tak terhitung jasamu, setiap hari aku memberatkanmu dengan tubuhku yang setiap hari tumbuh semakin besar. Ketika aku dalam rahimmu, mungkin engkau berusaha memakan makanan yang bergizi walaupun saat itu kau tak menginginkanny. Karena kau tau, aku membutuhkan gixi dan makanan yang baik. Kau berusaha merawatku meskipun aku belum terlahir ke dunia.
                Sembilan bulan lamanya kau mengandungku bu, tanpa rasa lelah, hingga tibalah hari kelahiranku ke dunia dengancinta yang tulus. Kau merasakan senag karena aku akan segera lahir, kau merasakan khawatir dengan proses persalinan dan kau juga merasa takut, takut jika Allah memanggilmu ketika melahirkanku, sehingga Ibu tidak dapat menemani dan membimbingku menjadi dewasa. Teriakan demi teriakan mewakili pertaruhan nyawa. Demi aku tak tersisip sedikitpun rasa gentar menjalani semua itu. Rasa sakit kau hadapi dan nyawa mwnjadi taruhannya. Kau tak pernah memikirkan keselamatanmu, tapi kau lebih memikirkan keselamatanku.
                Setiap erangan, tetesan air matamu dan darah yang engkau alirkan adalah benih kebaikan. Jihad mu adalah melahirkanku bu. Tak sedikitpun kau menyesal, tak sedikitpun kau mengeluh. Mungkin ketika melahirkanku itu menjadi hari paling menyakitkan untukmu, tapi menjadi hari paling bahagia pula yang pernah kau rasakan. Allhamdullillah bu, Allah memberikan kekuatan padamu untuk melahirkanku dengan selamat.
                Seketika, sakit yang kau rasakan hilang karena tangisan dan teriakanku. Sosok gagah yang senantiasa  menemanimu, mengucap syukur atas keselamatanmu dan keselamatanku dan mengumandangkan adzan ketelingaku.
                Ibu, kau tak pernah lelah mengurusku dengan cinta. Tangisku menjadi usikan dikala kau tidur, tapi dengan senang hati kau bangun, menenangkanku, menyusuiku sampai aku tertidur kembali.
Waktu demi waktu kau merawatku denagan kemampuamu yang ikhlas. Ketika aku beranjak remaja ibu senantiasa slalu mendengarkan keluh kesahku, tanpa aku sadari itu akan menjadi beban untukmu, polosnya diriku bu, tidak memikirkan perasaanmu. Taoi kau membalasanya dengan senyum yang menenangkanku. Kau mengajarkanku tentang hidup. Setiap hari kau mendo’akanku setelah shalat, sampai saat ini pun kau tak pernah lelah untuk slalu mendo’akan anakmu ini.
                Bu, ketika aku marah dan tak sengaja membentak ibu, ibu tak pernah merasa benci terhadapku, malah kau menasihatiku dengan lembut, meskipun aku tau sikapku membuatmu merasa sakit. Tapi kau kembali memperlihatkan wajah dan senyum ceriamu, kembali memasak makanan dan mempersiapkan pakaianku.tanpa keluhan.
                Terima kasih ibu,atas apa yang telah kau berikan padaku, kau lakukan segala sesuatu hanya untukku, untuk kebaikanku. Terima kasih ayah yang telah menafkahi ibu untuk slalumerawatku, slalu meberikan cinta tulus tanpa pamrih sehingga aku bisa beranjak dewasa seperti sekarang ini. Namun entahlah bu, apakah aku sudah mengahrgai jerih payahmu ??  Memberimu kebahagiaan, memberikan apa yang kau inginkan, dan menjadi apa yang kau harapkan.
                Maafkan aku ibu, belum bisa memberikan kebahagiaan untukmu, belum bisa menjadi apa yang engkau harapkan. Maafkan aku yang selalumerepotkanmu. Aku sedang berjuang bu, berjuang melawan fananya dunia, berjuang menjadi yang ibu harapkan dengan bantuan do’a yang selalu ibu panjatkan, sehinga kelak nanti ibu berkata kepadaku “Ibu bangga padamu nak !”
                Ibu, aku hanya bisa memohon pada yang Maha Kuasa, Maha segala-galanya, semoga ibu selalu disayangi-Nya, selalu terus menyayangiku,mendo’akanku, menjadi inspirasiku, penasihatku dan selalu menjadi yang terbaik untukku.
                Dan aku hanya bisa mberdo’a untukmu. Ya Allah, jagalah ia ketika aku tak disampingnya, jauhkanlah ia dari berita-berita buruk tentangku yang entah darimana asalnya yang bisa membuat ia terbebani. Jauhkanlah ia dari marabahaya, lindungilah ia ya Rabb. Aku sungguh-sungguh menyayanginya, mencintainya. Dan semoga kelak nanti syurgamu yang akan menjadi balasan terindah atas apa yang telah ia perjuangkan untukku. Amiiiiiin 
I  Love You Ibu … :*
You are my everything in my life